Rabu, 23 Maret 2016

Makalah Manajemen Pemasaran YanKes

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Rumah sakit dan Puskesmas merupakan sub sistem pelayanan kesehatan yang pada dasarnya melaksanakan dua jenis pelayanan, yaitu :pelayanan kesehatan dan pelayanan  administrasi.  Pelayanan kesehatan yang diberikan adalah pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medik dan pelayanan keperawatan. Pelayanan yang dilakukan di Rumah sakit meliputi; gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, sedangkan di Pukesmas hanya pelayanan; gawat darurat (kearah pertolongan pertama) dan rawat jalan.
Sejalan dengan reformasi dibidang kesehatan melalui Paradigma Sehat, pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di Puskesmas lebih difokuskan pada upaya promosi kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) dengan tidak mengabaikan upaya kuratif-rehabilitatif.  Selain itu,  pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas bukan hanya kepada individu (pasen), tetapi juga keluarga dan masyarakat, sehingga pelayanan kesehatan yang dilakukan merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komprehensif dan holistik).
Kemajuan ekonomi menjadikan perilaku konsumendalam bidang kesehatan yakni pasien, cenderung berubah-ubah. Hal ini terkait pada peningkatan pendapatan individual, sehingga konsumen lebih berorientasi pada nilai suatu produk daripada harga. Bahkan sebagian konsumen rela membelanjakan uang lebih dengan tujuan mendapatkan pelayanan yang lebih baik, yang memberikan nilai kepuasan lebih. Gaya hidup menjadi salah satu faktor yang memperngaruhi perilaku konsumen, dimana gaya hidup akan mempengaruhi penilaian yang dilakukan oleh seorang konsumen atau pasien.
Menurut Suwarman (2003), segencar apapun persaingan yang ada di pasar, konsumen tetaplah sebagai penentu dalam membuat keputusan pembelian. Pilihan-pilihan produk yang ditawarkan secara tidak langsung akan mempengaruhi pengambilan keputusan membeli bagi koonsumen. Pasar hanya menyediakan berbagai pilihan produk, namun pada akhirnya konsumen memiliki hak untuk memilih apa dan bagaimana produk yang akan dikonsumsi.
Perkembangan teknologi informasi juga memberi dampak signifikan terhadap pengambilan keputusan konsumen. Dimana kemudahan akses informasi baik secara langsung maupun tidak langsung akan menjadi bisikan sikap terhadap konsumen. Konsumen akan mempertimbangkan implikasi tindakan mereka sebelum memutuskan untuk melibatkan diri atau tidak melibatkan diri di dalam perilaku tertentu. (Ajzen., Fishbein, 1980, Theory of Reasoned Action)






















B.      Rumusan Masalah
(1)   Apa itu pasar konsumen ?
(2)   Bagaimana konsep perilaku konsumen?
(3)   Empat factor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen ?
(4)   Bagaimana proses keputusan pemembelian?
(5)   Bagaimana proses adopsi dan difusi produk baru ?

C.    Tujuan Penulisan
(1)   Mengetahui apa itu pasar konsumen
(2)   Menahami bagaimana konsep perilaku konsumen
(3)   Mengetahui Empat factor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen
(4)   Memahami bagaimana proses keputusan pembelian
(5)   Memahami bagaimana proses adopsi dan difusi produk baru
















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Pasar Konsumen
      Pasar konsumen merupakan wadah yang terdiri dari semua individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Dalam bidang kesehatan, pasar konsumen merupakan suatu proses seorang individu dalam hal ini pasien membeli atau mendapatkan pelayanan dari pihak pemberi (RS, PKM, Dll) barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan kesehatan.
B.     Konsep Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah suatu proses yang digunakan konsumen untuk membuat keputusan pembelian, serta menggunakan barang atau jasa yang dibeli dan juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian tersebut. Perilaku konsumen sebagai perilaku yang menampilkan pelanggan dalam mencari, purchaseing, menggunakan, mengevaluasi dan membuang produk dan layanan yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Dari pengertian perilaku konsumen diatas maka dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen merupakan bagian integral strategi perencanaan pemasaran. Ruang lingkup kajian perilaku konsumen meliputi :
(1)   Proses pengenalan kebutuhan, pencarian infornasi dan evaluasi
(2)   Keputusan membeli dan pasca pembelian
(3)   Faktor-faktor determinan yang mempengaruhi proses keputusan membeli dan perilaku pascapembelian
Dari pengertian perilaku konsumen, setiap pemasar harus memahami proses maupun faktor yang memengaruhi keputusan membeli produk/jasa. Setiap konsumen memiliki keinginan dan harapan berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Bila kebutuhan dan harapan terpenuhi, konsumen menjadi puas, bahkan sangat puas, Sehingga nantinya menjadi konsumen loyal dan akhirnya melipatgandakan keuntungan usaha.

C.    Factor Utama Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Ada empat factor utama yang mempengaruhi karakteristik perilaku pembelian konsumen, yaitu :
1.      Factor budaya
Budaya adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya adalah sekumpulan nilai, norma, dan symbol yang memiliki arti, yang membentuk perilaku manusia dan hasil karya serta diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Misalnya: bayi panas dipersepsikan mau tumbuh gigi, diare dipersepsikan mau bisa jalan, atau meninggal di puskesmas didenda satu kerbau. Semuanya adalah contoh negatif. Jadi pada intinya budaya terbangun dari perilaku umum dan sikap mental baik individu maupun kelompok.
2.      Faktor social
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial seperti kelompok referensi dan anggota keluarga
(1)   Kelompok referensi
Kelompok referensi adalah kelompok masyarakat yang memengaruhi perilaku seseorang untuk membeli. Tokoh masyarakat adalah contoh referensi tidak langsung dan aspirasi. Oleh karena itu, promosi pada kelompok ini sangat menentukan keberhasilan pemasaran. Kelompok referensi bertindak sebagai sumber informasi dan memengaruhi persepsi pembeli atau pengguna secara langsung. Kelompok referensi langsung dapat dikategorikan sebagai initiator, influencer, dan decider.  Mereka memengaruhi pembeli secara tidak langsung melalui tingkat aspirasi individu.
(2)   Anggota keluarga
Dalam sebuah keluarga, seseorang dapat berperan sebagai initiator, influencer, pengambil keputusan, serta pembeli dan atau pengguna. Orang tua sanagt menentukan siapa yang menolong persalinan anaknya.

3.      Factor pribadi
(1)   Jenis kelamin
Ada perbedaan tertentu antara wanita dan laki-laki, khususnya dalam pemilihan baju dan mode. Demikian pula dalam hal lain ada banyak perbedaan kebutuhan, keinginan dan harapan.
(2)   Umur
Kebutuhan, keinginan dan harapan seseorang dipengaruhi umur pula. Kebutuhan demikian terlihat jelas pada hal tertentu. Penyakit degenerative banyak dijumpai pada kelompok umur diatas 50 tahun.
(3)   Kepribadian dan gaya hidup
Kepribadian memengaruhi keputusan membeli. Kepribadian agresif akan cenderung memilih penampilan agresif pula. Dalam pemasaran kepribadian dipelajari untuk memeroleh informasi kepribadian yang mencerminkan perbedaan individu, kepribadian yang konsisten dan stabil, dan kepribadian yang dapat diubah
4.      Factor psikologis
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama :
(1)   Motivasi
Motivasi memiliki elemen atau unsur yang disadari dan alam bawah sadar manusia yang justru dapat memotivasi manusia Karena manusia tidak selalu berpikir rasional dan matematis. Setiap orang pasti dimotivasi sesuatu, kecuali orang mati. Suatu kebutuhan akan menjadi motif apabila ia ditumbuhkan sampai pada suatu tingkat intensitas yang cukup. Motif adalah suatu kebutuhan yang cukup menekan seseorang untuk mengejar kepuasan.
(2)   Persepsi
Seseorang yang termotivasi akan siap bertindak. Bagaimana orang itu bertindak, dipengaruhi oleh persepsi orang itu mengenai sesuatu. Persepsi dapat diartikan sebagai proses dimana seseorang memilih, merumuskan, dan menafsirkan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti.
(3)   Pembelajaran
Pembelajaran menggambarkan perubahan-perubahan dalam perilaku individu yang timbul dari pengalaman.
(4)   Keyakinan serta sikap
Keyakinan adalah suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Sikap adalah evaluasi, perasaan dan kecendrungan seseorang yang relatif konsisten terhadap suatu objek atau gagasan.

D.    Proses Keputusan Pembelian
Kedudukan konsumen semakin penting dalam hubungannya dengan organisasi. Konsumen menuntut tidak terbatas pada terpenuhinya kebutuhan tetapi juga yang menjad keinginannya. Peningkatan itu sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang memberikan kemudahan konsumen mengetahui, memahami, dan mempunyai banyak pilihan. Oleh karena itu perusahaan seharusnya memberikan kepuasan atas kebutuhan dan keinginan konsumen lebih dari pesaingnya.
Adapun beberapa Proses Ketika melakukan pembelian yang terdiri dari :
1.      Pengenalan kebutuhan
Selama pengenalan kebutuhan, konsumen mengenali masalah atau kebutuhan yang dapat dipuaskan oleh sebuah produk atau jasa di pasar.
2.      Pencarian informasi
Setelah menyadari adanya kebutuhan, seseorang akan termotivasi untuk melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan. Sebelum memutuskan bertindak atau mengambil keputusan, seseorang akan mencari informasi tempat untuk pemenuhan kebutuhannya.
Pasar mencari informasi yang disimpan dalam ingatan (pencarian internal) atau mendapakan informasi yang relevan dengan keputusan dari lingkungan (pencarian eksternal). Teknik dan instrument yang digunakan pencarian informasi adalah pertanyaan retrospektif dan obervasi.
3.      Evaluasi alternative
Dengan informasi di tangan, konsumen melanjutkan usahanya ke evaluasi alternatif, di mana selama tahap ini informasi digunakan untuk mengevaluasi merek dalam sekelompok pilih
4.      Keputusan pembelian
Kemudian, konsumen membuat keputusan pembeliandan benar-benar membeli produk
5.      Perilaku pasca pembelian
Di tahap akhir proses keputusan pembeli, perilaku pascapembelian, konsumen mengambil tindakan berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan.

E.     Bagaimana Proses Adopsi Dan Difusi Produk Baru
1.      Proses adopsi
Proses adopsi produk dikelompokkan menjadi lima tahap :
a)      Kesadaran
      Pada mulanya, konsumen harus menyadari produk baru
b)      Minat
      Kesadaran menumbuhkan minat, dan konsumen mencari informasi tentang produk baru 
c)      Evaluasi
      Setelah informasi dikumpulkan, konsumen memasuki tahap evaluasi dan mempertimbangkan untuk membeli produk baru
d)     Mencoba
      Berikutnya, dalam tahap mencoba, konsumen mencoba produk dalam skala kecil untuk meningkatkan estimasinya terhadap nilai produk



e)      Adopsi
      Jika konsumen puas dengan produk, ia memasuki tahapadopsi, memutuskan untuk menggunakan produk baru dengan skala lebih besar dan teratur
2.      Difusi produk baru
            Dengan memperhatikan difusi produk baru, konsumen merespons pada tingkat yang berbeda, bergantung pada karakteristik Produsen dan karakteristik produk produsen bisa menjadi :
a)      Innovator (penemu)
      Penemu bersedia mencoba ide baru yang berisiko
b)      Pengadopsi awal
Pengadopsi awal—sering kali menjadi pemimpin opini komunitas—menerima ide baru lebih awal tetapi dengan cermat
c)      Mayoritas awal
Mayoritas awal—jarang menjadi pemimpin—memutuskan untuk mencoba ide baru dengan banyak pertimbangan, melakukan pertimbangan itu sebelum kebanyakan orang melakukannya
d)     Mayoritas akhir
Mayoritas akhir mencoba sebuah inovasi hanya setelah kebanyakan orang mengadopsinya
e)      Orang yang lambat
Orang yang lambat hanya mengadopsi sebuah inovasi setelah inovasi itu menjadi bagian dari tradisi itu sendiri







BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dalam bidang kesehatan, pasar konsumen merupakan suatu proses seorang individu dalam hal ini pasien membeli atau mendapatkan pelayanan dari pihak pemberi (RS, PKM, Dll) barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan kesehatan. Perilaku konsumen merupakan bagian integral strategi perencanaan pemasaran. Ruang lingkup kajian perilaku konsumen meliputi :
1.      Proses pengenalan kebutuhan, pencarian infornasi dan evaluasi
2.      Keputusan membeli dan pasca pembelian
3.      Faktor-faktor determinan yang mempengaruhi proses keputusan membeli dan perilaku pascapembelian
Ada empat factor utama yang mempengaruhi karakteristik perilaku pembelian konsumen, yaitu : budaya, social, pribadi dan psikologis. Sedangkan dalam tahap pembelian, ada beberapa Proses  yang terdiri dari : pengenalan produk baru, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
Proses adopsi produk pada pihak konsumen terdiri dari : kesadaran, minat, evaluasi, mencoba dan adopsi sedangkan difusi produk baru bagi pihak produsen terdapat beberapa karakteristik sperti : innovator, pengadopsi awal, mayoritas awal, mayoritas akhir, dan orang yang lambat.

B.     Saran





























Tidak ada komentar:

Posting Komentar