Rabu, 23 Maret 2016

Laporan Hasil Pengambilan Data Di Puskesmas Tamalate Makassar

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kejadian suatu penyakit tidak terlepas dari setiap wilayah atau daerah dan kejadian tersebutpun sangat bervariasi dan memiliki jumlah penderita yang bervariasi pula, tidak terkecuali pada wilayah Parang Tambung, Makassar. Untuk pelayanan kesehatan di wilayah ini di tangani oleh puskesmas Tamalate yang berlokasi di jalan Dg. Tata 1 Btn Tabaria Blok GV no. 8 Kel.Parang Tambung. di puskesmas ini memiliki jumlah 10 penyakit tertinggi dari bulan januari – Desember pada tahun 2014 berupa, Infsal Nafas Akut, Ifesal Nafas Akut Bag.Atas, Hipertensi, Gastritis, Dermatitis, Peny.Pulpa & Jar.Periapikal, Artritis, Faringitis, Gang.Perkembangan & Erupsi Gigi dan DM, , yang memiliki jumlah penderita yang bervariasi.
Data tersebut melatar belakangi penulis untuk menganalisis penyakit tertinggi yang berpotensi KLB dan terendah yang ada di puskesmas Tamalate tahun 2014. Serta mengetahui deskrripsi penyakit tertinggi dan terendah tersebut.

B.     Tujuan
1.      Mengetahui data demografi Puskesmas Tamalate
2.      Mengetahui data 10 penyakit tertinggi di Puskesmas Tamalate
3.      Mengetahui deskripsi penyakit tertinggi di Puskesmas Tamalate
4.      Mengetahui pengukuran insiden penyakit tertinggi di Puskesmas Tamalate



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Keadaan Demografi
Puskesmas tamalate kota makasar berdiri sejak tahun 1972 merupakan puskesmas Non perawatan yang berlokasi di jalan Dg. Tata 1- btn tabaria blok GV no. 8 kelurahan parang tambung. Berdasarkan peraturan walikota makassar nomor 41 tahun 2012 tenyang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis dinas (UPTD) puskesmas pada dinas kesehatan kota makassar maka puskesmas tamalate mengalami pemekaran puskesmas yaitu puskesmas maccini sombala sehingga wilayah kerja puskesmas tamalate menjadi 2 (dua) kelurahan. 26 ORW dan 165 ORT dengan luas wilayah 3,56 km2. Dengan batas wilayah sebagai berikut
a.       sebelah utara berbatasan dengan kecamatan mariso
b.      sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten gowa
c.       sebelah timur berbatasan dengan kelurahan mangasa kecamatan tamalate
d.      sebelah barat berbatasan dengan kelurahan maccini sombala
adapun kelurahan yang berada dalam wilayah kerja puskesmas tamalate beserta luas wilayah, jumlah ORW dan ORT setiap kelurahan dapat dilihat pada tabel 1.
Adapun  jumlah penduduk dalam wilayah kerja puskesmas tamalate pada tahun 2013 adalah 52.474 jiwa. Dengan jumlah rumah tangga sebnagayak 11.559 rumah tangga.







B.     Jenis Penyakit tertinggi di Puskesmas Tamalate
Daftar 10 penyakit tertinggi di puskesmas Tamalate dari bulan januari – Desember  tahun 2014
NO
NAMA PENYAKIT
JUMLAH KASUS
1
Ispa
6.149
2
Hipertensi
2.210
3
Infsal nafas Bag.Atas
2.207
4
Gastritis
2.029
5
Penyakit pulpa dan jaringan perikal
1.802
6
Dermatitis
1.797
7
Artritis
915
8
Faringitis
856
9
Gang.Perkembangan dan Erupsi Gigi
667
10
Sakit Kelapa
628

Total
16.516




C.    Deskripsi penyakit tertinggi di Puskesmas Tamalate
Dekripsi penyakit tertinggi di Puskesmas tersebut (Ispa)
Penyakit Ispa adalah penyakt tertinggi dengan jumlah 6.149 kasus. Data yang di ambil mulai dari bulan Januari sampai Desember 2014. Jumlah kasus tiap bulannya menurun, ini bisa dikatakan bukan KLB. Penderita paling banyak adalah perempuan dan balita dari umur 4 hari – 1 tahun. Pada umumnya penyakit ini menyerang semua umur, hampir tiap hari ada kasus, baik itu anak-anak, dewasa maupun bayi. Berdasarkan tempat tinggal si penderita, penderita bertepat di sekitar puskesmas yaitu : jln.dg.Tata Tamalate, Mannuruki, dan sekitarnya. Persentase penyakit ini sebanyak 11, 72%.
D.    Pengukuran Insiden Penyakit Tertinggi di Puskesmas Tamalate
Untuk menentukan sebuah kasus tersebut merupakan insidensi atau prevalensi, dapat dilihat data dari jenis penyakitnya. Untuk penyakit akut cenderung kasus penyakit dikatakan sebagai insiden. Dengan demikian penyakit Ispa termasuk insiden :
Ispa
Rumus:
                                                     Jumlah Penderita Baru
Insiden Rate =  −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−− x  K
                                           Jumlah penduduk yang mungkin terkena

                                             6.149
                      =  −−−−−−−−−− x  100
                                           52.474
                                  =  11,72 %
Jadi, insiden rate pada penyakit menular tertinggi Ispa di Puskesmas Tamalate adalah 11,72%.
BAB III
KESIMPULAN
Di Puskesmas Tamalate, di jln. Dg.tata No.1 terdapat 10 macam jenis penyakit tertinggi dari bulan Januari sampai Desember 2014 yaitu Ispa, Hipertensi, Infsal nafas bag.atas, Gastritis, Penyakit pulpa dan jaringan perikal, Dermatitis, Artritis, Faringitis, gangguan perkembangan serta erupsi gigi, dan sakit kepala. Dengan jumlah penduduk yang berisiko sebesar 52.474  jiwa.
Diantara 10 penyakit tersebut yang tertinggi adalah Ispa yang merupakan merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut, yang meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu atau lebih bagian dari saluran napas mulai dari hidung (saluran bagian atas) hingga jaringan di dalam paru-paru (saluran bagian bawah). Penderita yang terkena serangan infeksi ini sangat menderita, apabila udara lembab, dingin atau cuaca terlalu panas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar